Apakah kamu mengetahui cerita di balik pangan laut yang kita beli? Di Indonesia, orang-orang yang menangkap dan memproses pangan laut kita yang lezat berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka ditinggalkan dengan sedikit atau tanpa pilihan selain menderita dalam diam. Mereka bekerja keras dalam waktu yang panjang dengan bayaran yang sangat kecil, terperangkap dalam kondisi kemiskinan ekstrim. Beberapa dari mereka dipaksa bekerja tanpa waktu istirahat dan tanpa masa cuti yang seharusnya dibayar, bahkan ketika mereka sakit. Beberapa dari mereka tidak mendapatkan bantuan dari pemberi kerja mereka ketika mereka mengalami kecelakaan kerja. Perempuan tidak diperbolehkan mengambil cuti hamil ketika mereka bersalin. Beberapa bahkan kehilangan pekerjaan mereka ketika diketahui hamil. Cerita-cerita ini telah ditutupi dalam waku yang terlalu lama. Ini waktunya untuk membuat suara para pekerja produsen pangan laut terdengar. Mari kita berdiri bersama orang-orang yang berperan menyediakan pangan laut yang lezat di meja kita. Tuntutlah perusahaan produsen pangan laut untuk menghentikan penderitaan para pekerja mereka. Tandatangani petisi kami sekarang.
Di balik pangan laut yang dijual di supermarket terdapat ribuan pekerja produsen pangan laut yang menderita.
Untuk semua perusahaan produsen pangan laut di Indonesia,
Kami terkejut dengan praktik yang terjadi dalam perusahaan yang memproduksi pangan laut di Indonesia, yang membuat para pekerja hidup dalam kondisi yang sangat tidak manusiawi. Sebagai konsumen, kami berhak untuk memastikan bahwa pangan laut yang saya konsumsi tidak diproduksi oleh para pekerja yang mengalami ketidakadilan. Jadi, kami mendesak semua perusahaan produsen pangan laut di Indonesia dan ritel nasional maupun internasional yang mendistribusikannya untuk segera mengubah kebijakan dan praktik mereka yang buruk dengan:
Benar-benar mematuhi peraturan tenaga kerja Indonesia. Perusahaan yang melanggar harus menanggung konsekuensinya. Mereka harus memberikan hak setiap pekerja seperti upah yang layak dan terjamin, waktu kerja dan istirahat yang sesuai, hak untuk mendapatkan fasilitas yang layak dan perlindungan dalam tempat kerja serta hak untuk mengeluarkan pendapatnya.
Menghormati hak-hak perempuan. Perempuan harus diberi upah dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Pekerja perempuan berhak mendapatkan tempat kerja yang aman dan nyaman. Perusahaan harus memperlakukan pekerja yang hamil sesuai dengan peraturan pemerintah. Tidak boleh ada diskriminasi untuk mereka yang hamil. Mereka tidak boleh kehilangan pekerjaan hanya karena mereka hamil.
Harus transparan dengan konsumennya. Menurut Undang-Undang Perlindungan konsumen Indonesia, kami selaku konsumen memiliki hak untuk mengetahui proses produksi pangan laut yang kami beli. Perusahaan harus menyediakan informasi yang dapat ditelusuri oleh konsumen sehingga kami dapat menjamin bahwa produk yang kami konsumsi tidak melanggar hak-hak buruh.